Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Gambar Produk 1
Jasa Desain Kaos, Desain Batik, Setting Sablon Kaos dan Desain Grafis Lainnya

ISTILAH-ISTILAH DALAM FOTOGRAFI YANG WAJIB DIKETAHUI FOTOGRAFER

istilah-istilah-Dalam-Fotografi-yang-Wajib-diketahui-fotografer
ISTILAH-ISTILAH DALAM FOTOGRAFI YANG WAJIB DIKETAHUI FOTOGRAFER istilah-istilah-Dalam-Fotografi-yang-Wajib-diketahui-fotografer

ISTILAH-ISTILAH DALAM FOTOGRAFIFotografi adalah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.

Alat Fotografi paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Bagi yang pemula yang belajar teknik Fotografi tentunya harus mempelajari juga istilah-istilah Fotografi yang dikenal oleh para fotografer

Simbol untuk Auto yaitu mode otomatis penuh, mulai dari pengaturan diafragma (Aperture),Sutter Speed, ISO, Flash, dan lain sebagainya.

ASA
Singkatan dari American Standards Assosiation atau disebut juga dengan istilah ISO (International Organisation of Stanrization) adalah parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat kepekaan dan sensitifitas film dari cahaya. Semakin rendah angka ASA/ISO (contoh 80), maka akan semakin rendah pula tingkat kepekaan cahaya pada film. Semakin tinggi ASA/ISO (misal 1600), maka makin tinggi pila tingkat kepekaan cahya

Aperture
Aperture adalah bukaan diafragma yang mengtur banyaknya cahaya yang akan diteruskan oleh lensa. Aperture dilambangkan dengan huruf F, contoh F2.8, F4, F5.6, F8 dan seterusnya. Semakin kecil angka f, maka bukaan diafragma akan semakin besar,sedangkan semakin besar angka f, maka bukaan diafragma akan semakin kecil.

AF
AF merupakan istilah untuk Auto Focus atau fokus otomatis. AF adalah proses bekerjanya lensa secara otomatis untuk menemukan focus dari objek yang akan difoto dengan cara menekan setengah dari tombol Shutter.

AV Priority
Merupakan pengaturan kamera yang lebih memprioritaskan besarnya bukaan diafragma (Aperture), sementara Shutter Speed akan menyesuaikan secara otomatis.

Blitz
Blitz disebut juga dengan flash, adalah cahaya kilat yang berguna untuk membantu pencahayaan pada objek ketika tombol shutter ditekan.

Bounce
Bounce adalah cahaya flash yang dipantulkan, sehingga cahaya tersebut tidak langsung memancar ke objek. Tujuan menggunakan bounce adalah agar cahaya yang di hasilkan lebih lembut (Soft) dan merata.

Back light
Backlight adalah sumber cahaya yang berada dibelakang objek, sehingga akan menghasilkan efek siluet (Silhouete) pada foto.

Bulb
Bulb adalah Shutter Speed yang di tentukan sesuai dengan lamanya menekan tombol Shutter.

CCD
CCD atau Charge Couple Device digunakan sebagai media penangkap cahaya atau gambar pada kamera digital.

CMOS
CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor, berfungsi sama dengan CCD, hanya saja konsumsi daya yang dibutuhkan lebih rendah.

DOF
Singkatan dari Depth of Field, biasa disebut dengan ruang tajam, yaitu ruang tertentu pada gambar tampak lebih tajam, sehingga terlihat detailnya, sementara ruang yang lain akan tampak lebih buram (blur).

Diafragma merupakan istilah lain dari Aperture.
Evaluative
Evaluative adalah istilah untuk pengukuran cahaya pada seluruh area gambar.

EXIF
EXIF merupakan singkatan dari Exchangeable Image File, yaitu informasi yang terekam pada saat pengmbilan foto, yaitu berupa waktu, jenis kamera, aperture, Shutter Speed, dan lain sebagainya.

Exposure
Exposure adalah istilah untuk menyebut banyaknya cahaya yang tertangkap pada sensor kamera.

Exposure Compensation
Exposure Compensation adalah istilah untuk mengatur kompensasi cahaya sesungguhnya agar menjadi lebih terang atau gelap.

Focal Length
Focal Length merupakan panjang focal atau fokus, yaitu jarak antara lensa dengan titik focus pada sensor.

Fix Lens
Fix Lens adalah istilah untuk lensa Fix atau tetap, tidak dapat diatur jarak focalnya.

Flash
Flash merupakan istilah lain untuk Blitz.

Hot Shoe
Hot Shoe merupakan istilah untuk dudukan tempat flash tambahan.

ISO
Merupakan istilah lain untuk ASA.

M
M merupakan singkatan dari Manual, yaitu pengaturan kamera yang dilakukan secara manual, baik berupa Aperture, shutter Speed, metering,focus,dan lain sebagainya.

Metering
Metering adalah prioritas pengukuran cahaya yang umumnya terdiri dari 3, yaitu Evaluative, Center weight, dan Spot.

MF
Adalah istilah untuk Manual Focus, yaitu focus yang diatur dengan cara manual dengan memutar focal lenght pada lensa. Kebalikan MF adalah AF (Auto Focus).

Macro
Macro adalah teknik pengmbilan foto dimana focus gambar hanya pada objek, sehingga dihasilkan gambar detail pada objek.

OE
OE merupakan singkatan dari Over exposure,yaitu cahaya yang masuk terlalu banyak, sehingga bagian yang terang akan semakin terang dan cenderung silau dan berwarna putih.

P
P merupakan singkatan dari Program,yaitu mode pada kamera yang secara otomatis akan mengatur pembuakaan diafragma(Aperture) dan Shutter Speed sesuai dengan kondisi cahaya pada saat objek gambar tersebut terekam. Pengaturan pencahayaan hanya dapat diatur pada Exposure compensation.

Rana
Merupakan istilah lain untuk Shutter, yaitu tirai yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke sensor. Semakin lama bukaan rana, maka cahaya yang masuk akan semakin banyak,kecepatan rana (Shutter Speed) menggunakan satuan detik.

Red Eye
Red Eye merupakan efek merah pada mata ketika pengambilan gambar yang dilakukan pada tempat gelap atau pada malam hari.

TV
Merupakan istilah untuk mode Shutter Speed priority,yaitu pengaturan kamera lebih diprioritaskan pada kecepatan bukaan rana (Shutter), sementara bukaan diafragma (Aperture) akan menyesuaikan secara otomatis.

Tele Lens
Adalah istilah untuk lensa tele, yaitu lensa yang digunakan untuk mendekatkan objek yang jauh.

TTL
TTL merupakan singkatan dari Trough The Lens,yaitu pengukuran cahaya yang dilakukan melalui lensa.

USM
USM adalah singkatan dari Ultrasonic Motor,yaitu motor penggerak dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi, yang terdapat pada lensa. Motor ini akan bekerja ketika lensa di set pada mode AF (Auto Focus).

Under Exposure
Under Exposure adalah istilah untuk hasil foto yang tampak lebih gelap dari aslinya.

View finder
View finder merupakan sebutan untuk jendela bidik yang terdapat pada kamera.

Wide Angle
Wide angle adalah istilah untuk sudut yang lebar dan objek tampak menjadi lebih kecil dan jauh.

Zoom
Zoom merupakan istilah pada pengaturan jarak dengan cara memutar(memajukan-memundurkan) fokal (FocalLength) pada lensa.

Berikut adalah beberapa istilah-istilah Fotografi yang dikenal oleh para fotografer

1. Extreme Close Up (ECU/XCU) adalah pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau mata objec.

2. Big Close Up (BCU) adalah pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.

3. Close Up (CU) adalah gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya  saja atau sepasang kaki yang bersepatu.

4. Medium Close Up adalah (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.

5. Medium Shot (MS) adalah pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya  saja(dari perut/pinggang keatas).

6. Knee Shot (KS) adalah pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.

7. Full Shot (FS) adalah pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.

8. Long Shot (LS) adalah pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.


9. Medium Long Shot (MLS) adalah gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

10. Extreme Long Shot (XLS) adalah gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

11. One Shot (1S) adalah Pengambilan gambar satu objek.

12. Two Shot (2S) adalah pengambilan gambar dua orang.

13. Three Shot (3S) adalah pengambilan gambar tiga orang.

14. Group Shot (GS)adalah pengambilan gambar sekelompok orang.

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut :

1. Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.

2. Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.

3. Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.

4. Dolly   : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika  bergerak menjauh.5. Follow  : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.

6. Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.

Istilah Fotografi bagi Para Fotografer
7. Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.

8. Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.

Demikian istilah-istilah Fotografi yang dikenal oleh para fotografer , semoga bermanfaat