PERBEDAAN GAMBAR VEKTOR DAN BITMAP SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PERBEDAAN GAMBAR VEKTOR DAN BITMAP SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PERBEDAAN GAMBAR VEKTOR DAN BITMAP SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Dalam Ilmu Design Grafis tak lepas dari objek yang nama gambar karena dengan gambar kita bisa membuat atau mengolah sebuah gambar grafis. Ada 2 jenis gambar yaitu gambar Vektor dan gambar Bitmap. Pada dasarnya gambar Vektor maupun gambar Bitmap merupakan sebuah jenis format gambar
yang serupa yaitu menghasilkan sebuah gambar, namun dengan jenis yang
berbeda dan hasil yang berbeda pula. Untuk mengetahui Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap serta Kelebihan Dan Kekurangan Gambar Vektor Dan Bitmap adalah sebagai berikut ini.
A. Gambar Vektor
Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Gambar Vektor tidak akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran, gambar vektor akan selalu mempertahankan ketajaman garis meskipun dilakukan perbesaran dan perkecilan.
Gambar vektor dapat kita buat menggunakan aplikasi pengolah grafis, seperti :
Inkscape, CorelDraw, Vector Effects, Adobe Illustrator, FreeHand atau yang lainnya dengan format gambar berupa .SVG, .CDR, .AI, .EPS dll.
Aplikasi yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Inkscape dan CorelDraw. Bagi yang menyukasi aplikasi open source, Inkscape bisa menjadi pilihan terbaik untuk membuat gambar vektor, baik itu pengguna sistem Linux, Windows maupun Mac OS.
B. Gambar Bitmap
Gambar Bitmap atau sering disebut juga dengan Rester adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Atau dalam kata lain, gambar Bitmap terbentuk dari sejumlah titik atau piksel. Kita sering menjumpai jenis gambar ini pada kamera digital atau peralatan lainnya. Gambar Bitmap juga dapat kita buat dengan menggunakan aplikasi komputer, diantaranya adalah :
Gimp, Pinta, Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint, LibreOffice Draw dll
Gambar Bitmap akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran gambar. Titik-titik penyusun gambar Bitmap akan terlihat jelas (kotak-kotak) dan gambar menjadi lebih pudar (Blur) ketika dilakukan zoom.
Nilai ketajaman dari gambar Bitmap bisa dilihat dari tingkat kerapatan titik-titik penyusunnya dalam bentuk jumlah baris dan kolom, misalnya 300px/inch. Nilai resolusi gambar juga akan berpengaruh terhadap kualitas gambar. Resolusi adalah jumlah titik persatuan luas yang biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Selain resolusi gambar, pola gambar yang berpengaruh terhadap gambar Bitmap adalah Intensitas atau Kedalaman warna. Secara umum dikenal dengan istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale) dan hitam putih.
Vektor
Software yang biasa digunakan untuk membuat sebuah jenis gambar Vektor ialah : Adobe Ilustrator, Freehand, Corel Draw, dll.
Kelebihan Gambar Vektor
1.Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
2.Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
3.Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer Anda
4.Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
5.Tidak mudah pecah ketika skala gambar diperbesar maupun diperkecil pada aplikasi
6.Menghasilkan warna gambar yang cerah dan berkualitas tinggi
Keuntungan Menggunakan Gambar Vektor (SVG)
Jenis gambar vektor yang paling sering kita jumpai adalah berupa gambar SVG (Scalable Vector Graphics) standard Inkscape. Bila dibandingkan dengan gambar Bitmap, gambar vektor (SVG) memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah :
Memiliki ukuran file yang lebih kecil bila dibandingkan dengan format gambar JPEG dan Gif
Dapat di baca dan di modifikasi dengan menggunakan hampir semua tools/text
Gambar berformat SVG bersifat Scalable/diresizing
Dapat dicetak dengan kualitas yang tinggi dan sama baiknya dalam berbagai jenis resolusi.
Gambar SVG bersifat zoomable, dapat diperbesar dan diperkecil tanpa mengalami penurunan kualitas. Hal ini berbeda dengan gambar Bitmap.
Text dalam SVG “selectable” dan “searchable” (sangat berguna dalam peta)
SVG dapat bekerja dengan teknologi Java dan mendukung script CSS.
SVG merupakan “open standard” dan murni XML.
Gambar Vektor sering digunakan pada industri percetakan dan sablon karena memiliki kualitas yang lebih baik dari gambar Bitmap.
Kekurangan Gambar Vektor
1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
2 Pemakaian prosesor yang memakan memori lebih benyak
3. Gambar hanya bisa berupa bentuk maupun garis
4. Aplikasi vektor lebih berat
5. Kemampuan mengolah gambar lebih terbatas
6. Warna biasanya akan lebih terlihat kaku
Bitmap
Software yang biasa digunakan untuk menghasilkan sebuah jenis gambar Bitmap ialah : Adobe Photoshop, Paint, dll.
Kelebihan Grafis Bitmap
1. Pemakaian memori yang lebih kecil
2. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat
3. Dapat mengedit gambar dengan lebih leluasa, sehingga akan menghasilkan gambar yang diinginkan
4. Dapat menghasilkan gambar yang memiliki warna yang beragam seperti pemandangan, manusia, hewan, dan sebagainya
Kelemahan Gambar Bitmap
1. Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
2. Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
3. Gambar akan sulit diperbesar karena skala gambar tetap, sehingga gambar akan terlihat pecah ketika diperbesar
4. Aplikasi jenis gambar bitmap lebih diutamakan untuk mengedit sebuah gambar/foto dari pada untuk membuat sebuah grafis
Demikian Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap serta Kelebihan Dan Kekurangan
A. Gambar Vektor
Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Gambar Vektor tidak akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran, gambar vektor akan selalu mempertahankan ketajaman garis meskipun dilakukan perbesaran dan perkecilan.
Gambar vektor dapat kita buat menggunakan aplikasi pengolah grafis, seperti :
Inkscape, CorelDraw, Vector Effects, Adobe Illustrator, FreeHand atau yang lainnya dengan format gambar berupa .SVG, .CDR, .AI, .EPS dll.
Aplikasi yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Inkscape dan CorelDraw. Bagi yang menyukasi aplikasi open source, Inkscape bisa menjadi pilihan terbaik untuk membuat gambar vektor, baik itu pengguna sistem Linux, Windows maupun Mac OS.
B. Gambar Bitmap
Gambar Bitmap atau sering disebut juga dengan Rester adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Atau dalam kata lain, gambar Bitmap terbentuk dari sejumlah titik atau piksel. Kita sering menjumpai jenis gambar ini pada kamera digital atau peralatan lainnya. Gambar Bitmap juga dapat kita buat dengan menggunakan aplikasi komputer, diantaranya adalah :
Gimp, Pinta, Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint, LibreOffice Draw dll
Gambar Bitmap akan mengalami penurunan kualitas gambar ketika dilakukan perbesaran gambar. Titik-titik penyusun gambar Bitmap akan terlihat jelas (kotak-kotak) dan gambar menjadi lebih pudar (Blur) ketika dilakukan zoom.
Nilai ketajaman dari gambar Bitmap bisa dilihat dari tingkat kerapatan titik-titik penyusunnya dalam bentuk jumlah baris dan kolom, misalnya 300px/inch. Nilai resolusi gambar juga akan berpengaruh terhadap kualitas gambar. Resolusi adalah jumlah titik persatuan luas yang biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Selain resolusi gambar, pola gambar yang berpengaruh terhadap gambar Bitmap adalah Intensitas atau Kedalaman warna. Secara umum dikenal dengan istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale) dan hitam putih.
Vektor
Software yang biasa digunakan untuk membuat sebuah jenis gambar Vektor ialah : Adobe Ilustrator, Freehand, Corel Draw, dll.
Kelebihan Gambar Vektor
1.Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
2.Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
3.Dapat dicetak pada resolusi tertinggi printer Anda
4.Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
5.Tidak mudah pecah ketika skala gambar diperbesar maupun diperkecil pada aplikasi
6.Menghasilkan warna gambar yang cerah dan berkualitas tinggi
Keuntungan Menggunakan Gambar Vektor (SVG)
Jenis gambar vektor yang paling sering kita jumpai adalah berupa gambar SVG (Scalable Vector Graphics) standard Inkscape. Bila dibandingkan dengan gambar Bitmap, gambar vektor (SVG) memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah :
Memiliki ukuran file yang lebih kecil bila dibandingkan dengan format gambar JPEG dan Gif
Dapat di baca dan di modifikasi dengan menggunakan hampir semua tools/text
Gambar berformat SVG bersifat Scalable/diresizing
Dapat dicetak dengan kualitas yang tinggi dan sama baiknya dalam berbagai jenis resolusi.
Gambar SVG bersifat zoomable, dapat diperbesar dan diperkecil tanpa mengalami penurunan kualitas. Hal ini berbeda dengan gambar Bitmap.
Text dalam SVG “selectable” dan “searchable” (sangat berguna dalam peta)
SVG dapat bekerja dengan teknologi Java dan mendukung script CSS.
SVG merupakan “open standard” dan murni XML.
Gambar Vektor sering digunakan pada industri percetakan dan sablon karena memiliki kualitas yang lebih baik dari gambar Bitmap.
Kekurangan Gambar Vektor
1. Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
2 Pemakaian prosesor yang memakan memori lebih benyak
3. Gambar hanya bisa berupa bentuk maupun garis
4. Aplikasi vektor lebih berat
5. Kemampuan mengolah gambar lebih terbatas
6. Warna biasanya akan lebih terlihat kaku
Bitmap
Software yang biasa digunakan untuk menghasilkan sebuah jenis gambar Bitmap ialah : Adobe Photoshop, Paint, dll.
Kelebihan Grafis Bitmap
1. Pemakaian memori yang lebih kecil
2. Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat
3. Dapat mengedit gambar dengan lebih leluasa, sehingga akan menghasilkan gambar yang diinginkan
4. Dapat menghasilkan gambar yang memiliki warna yang beragam seperti pemandangan, manusia, hewan, dan sebagainya
Kelemahan Gambar Bitmap
1. Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
2. Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
3. Gambar akan sulit diperbesar karena skala gambar tetap, sehingga gambar akan terlihat pecah ketika diperbesar
4. Aplikasi jenis gambar bitmap lebih diutamakan untuk mengedit sebuah gambar/foto dari pada untuk membuat sebuah grafis
Demikian Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap serta Kelebihan Dan Kekurangan